Headlines News :

BERLAN88.BLOGSPOT.COM

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Hancurnya Kota Pompeii oleh Gunung Vesuvius (Italia), Kota Kemaksiatan yang melampaui batas.

Written By Berlan on Selasa, 25 Maret 2014 | 02.20



Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Campania, Itali. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii kota ini hilang selama 1,600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi. Di sana terdapat semacam Colloseum, tempat ini digunakan untuk :

1. Pertarungan Gladiator
2. Penerapan sistem perhambaan yang tak berperikemanusiaan

Nasib Pompeii mirip dengan kaum Nabi Luth. Kehancuran Pompeii terjadi melalui letusan gunung berapi Vesuvius. Gunung Vesuvius adalah simbol negara Itali, khususnya bandar Naples. Gunung yang telah membisu sejak dua ribu tahun yang lalu itu juga dinamakan 'The Mountain of Warning' (Gunung Peringatan). Tentunya pemberian nama ini bukanlah tanpa sebab. Azab yang menimpa penduduk Sodom dan Gomorah, yakni kaum Nabi Luth as, sangatlah mirip dengan bencana yang menghancurkan kota Pompeii.

Di sebelah kanan gunung Vesuvius terletak kota Naples, sedangkan kota Pompeii berada di sebelah timur gunung tersebut. Lava dan debu dari letusan maha dasyat gunung tersebut yang terjadi dua milenia yang lalu membumi hanguskan penduduk bandar. Malapetaka itu terjadi dalam waktu yang sangat mendadak sehingga menimpa segala sesuatu yang ada di kota termasuk segala aktivitas sehari-hari yang tengah berlangsung. Kegiatan yang dilakukan penduduk dan segala peninggalan yang ada ketika bencana terjadi kini masih tertinggal persis sama seperti ketika bencana tersebut berlaku 2000 tahun yang lalu, seolah-olah waktu tidak bergeser dari tempatnya.

Pemusnahan Pompeii dari muka bumi oleh bencana yang demikian dahsyat ini tentunya bukan tanpa maksud. Catatan sejarah menunjukkan bahawa kota tersebut ternyata merupakan pusat kemaksiatan dan kemungkaran. Kota tersebut dipenuhi oleh peningkatan jumlah lokasi perzinaan atau pelacuran. 

Lava gunung Vesuvius menghapuskan keseluruhan kota tersebut dari peta bumi dalam waktu sekejap. Yang paling menarik dari peristiwa ini adalah tak seorangpun mampu meloloskan diri dari keganasan letusan Vesuvius. Hampir bisa dipastikan bahwa para penduduk yang ada di kota tersebut tidak mengetahui terjadinya bencana yang sangat sekejap tersebut, wajah mereka terlihat berseri-seri. Jasad dari satu keluarga yang sedang asyik menyantap makanan terawetkan pada saat tersebut. Banyak sekali pasangan-pasangan yang tubuhnya terawetkan berada pada kedudukan sedang melakukan persetubuhan. Yang paling mengejutkan adalah terdapat sejumlah pasangan yang berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama jenis (homoseks). Ada pula pasangan-pasangan lelaki dan wanita yang masih ABG. Keputusan penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang terawetkan dengan raut muka yang masih utuh. Secara umum, raut-raut muka mereka menunjukkan ekspresi keterkejutan, seolah bencana yang terjadi datang secara tiba-tiba dalam sekejap.

Aspek ini menunjukkan bahawa penghancuran Pompeii mirip dengan peristiwa-peristiwa azab yang dikisahkan dalam al-Quran, sebab al-Quran secara khusus mengisyaratkan 'pemusnahan secara tiba-tiba' ketika mengisahkan peristiwa yang demikian ini. Misalnya, 'penduduk suatu negeri' sebagaimana disebut dalam surah Yaasiin ayat 13 musnah bersama-sama secara keseluruhan dalam waktu sekejap. Keadaan ini diceritakan seperti berikut:

'Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.' (QS. Yaasiin, 36:29)

Di surat Al-Qamar ayat 31, pemusnahan dalam waktu yang singkat kembali disebut ketika kehancuran kaum Tsamud dikisahkan: 'Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras menggempakan, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang . 'Kematian besar-besaran penduduk kota Pompeii terjadi dalam waktu yang sangat singkat persis sebagaimana azab yang dikisahkan dalam kedua-dua ayat di atas.







































Sumber : Kaskus

Melihat Peninggalan Kaum Tsamud (Bangsa yang dimusnahkan Allah SWT)

Written By Berlan on Selasa, 06 Desember 2011 | 12.01

Tsamūd (Arab:ثمود, Inggris Thamūd, Thamoud) adalah salah seorang yang bernama lengkap Tsamūd bin Amid bin Iram, namanya kemudian dinisbatkan sebagai pendiri klan sebuah kaum (suku bangsa).

Kaum Tsamūd, suku yang membangun bangunan pada bukit-bukit cadas, suku ini adalah penerus dari Nabath. Nama lain dari Kaum Tsamūd adalah Ashab al-Hijr (Penduduk Al-Hijr). Bertempat di Madain Salleh (lebih kurang 400km utara Madinah, Arab Saudi)

Gunung-gunung batu tersebut dibentuk kaum Tsamud menjadi istana, rumah, dan kuburan para petinggi kaum. Pahatan ukiran dan ornamennya sangat halus dan indah, menakjubkan. Wilayah kekuasaan kaum Tsamud membentang hingga ke wilayah Petra (Yordania). Bedanya, Petra sudah dijadikan komoditi parawisata inti Yordania selain Laut Mati. Sedangkan Mada’en Shaleh masih menjadi perdebatan antara kepentingan dinas pariwisata Saudi yang mulai mengangkat Mada’en Shaleh sebagai komoditi pariwisata, dengan para ulama yang berpendapat bahwa tempat tersebut adalah situs peninggalan “kaum terlaknat,” sehingga umat Islam diharamkan untuk menziarahinya.

Penggalan Kisah Tentang Kaum Tsamud

Dikisahkan dalam Al-Qur’an, pada zamannya, kaum Tsamud memiliki keahlian arsitektur luar biasa. Nabi Shaleh, nabi kelima dari 25 nabi dan rasul yang tertulis, diutus Allah SWT, mengajak mereka untuk bertauhid. Namun, kaum Tsamud tidak menerima Nabi Shaleh begitu saja. Mereka minta ditunjukkan satu mukjizat sebagai bukti bahwa Shaleh adalah utusan Allah. Tak Cuma itu. Di luar batas kewajaran manusia, mereka minta seekor unta betina keluar dari celah bebatuan. Nabi Shaleh pun berdoa meminta kepada Yang Maha Kuasa. Doanya dikabulkan, dan keluarlah seekor unta betina dari celah bebatuan. Ia lalu berpesan kepada umatnya, jangan sampai menyakiti unta tersebut, apalagi membunuhnya. Azab Allah akan menyapu bersih, kalau sampai unta tersebut dibunuh. Kaum Tsamud akhirnya sepakat menjadi umat Nabi Shaleh.

Seiring perjalanan waktu, salah seorang umatnya kemudian mengingkari dan nekad membunuh unta tersebut. Menurut riwayat, konon sang pembunuh adalah utusan bersama para petinggi kaum yang diiming-imingi hadiah seorang wanita cantik. Nabi Shaleh marah luar biasa. Ia tahu, azab Allah tidak lama lagi akan datang dan membumi hanguskan kaumnya. Karena, “mukjizat unta” hanyalah simbol kepatuhan kaum Tsamud kepada Allah.

Setelah kejadian tersebut, kaum Tsamud masih menantang Nabi Shaleh, karena ternyata azab tidak kunjung datang melanda mereka. Maka, tidak lama berselang, murka Allah pun datang. Angin puting beliung dengan suhu udara yang sangat dingin menyelimuti hari-hari kaum Tsamud, diiringi gempa dahsyat. Akhirnya, kaum Tsamud tenggelam ditelan bumi. Yang tertinggal hanya beberapa rumah dan istana gunung batu sebagai hasil karya besar mereka.  


Beberapa peninggalan dari Kaum Tsamud :

  • Tempat tinggal bangsa Tsamud yang terbuat dari batu cadas yangg dipahat ke dalam tebing di Madain Shaleh 


http://berlan88.blogspot.com/



  • Tempat Peribadatan Kaum Tsamud 


http://berlan88.blogspot.com/



  • Ruang bagian dalam tempat tinggal Kaum Tsamud 


http://berlan88.blogspot.com/



  • Pasar Kaum Tsamud 


http://berlan88.blogspot.com/



  • Lubang tersebut dikatakan tempat Unta keluar semasa zaman Nabi Soleh a.s


http://berlan88.blogspot.com/



  • Tempat Penyimanan Air 


http://berlan88.blogspot.com/



  • Peninggalan-peninggalan lainnya


http://berlan88.blogspot.com/


http://berlan88.blogspot.com/


http://berlan88.blogspot.com/


http://berlan88.blogspot.com/


http://berlan88.blogspot.com/


http://berlan88.blogspot.com/


http://berlan88.blogspot.com/


http://berlan88.blogspot.com/

Kaum 'Aad dimusnahkan Allah SWT


http://berlan88.blogspot.com/
Allah SWT mengutus Nabi Hud a.s kepada kaum 'Aad yang menghuni daerah al-Ahqaf di sekitar Hadhramaut, Yaman. 'Aad, suatu kaum yang dianugerahkan kelebihan daripada segi kekuatan tubuh badan, keelokan paras rupa dan kekuasaan, namun mereka berbuat syirik dan melakukan kezaliman dan menjajah hamba-hamba Allah. 

Kaum 'Aad berkata: Siapakah yang lebih besar kekuatannya daripada kami. (al- Fussilat: 15). Seperti halnya Nabi Hud, kaum 'Ad juga merupakan keturunan Nabi Nuh, namun mereka tidak mengakui keesaan Allah SWT meskipun Nabi Hud telah memperingatkan mereka. Oleh kerana itu, Allah SWT membinasakan mereka melalui azab-Nya. 

Allah mengisahkan perdebatan antara Nabi Hud a.s dengan kaumnya menerusi firman-Nya yang bermaksud: Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Ad saudara mereka , Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada AIlah bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" Ketua-ketua yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal, dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta.

Hud berkata: "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Rabb semesta alam.

Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami, maka datanglah adzab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar."

Ia (Hud) berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Rabbmu. Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu dan nenekmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujah untuk itu. Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu bersama kamu". (al-'Araaf: 65-71) 


http://berlan88.blogspot.com/



Bahkan mereka meminta didatangkan azab Allah sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT yang bermaksud: Mereka menjawab "Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari (menyembah) ilah-ilah kami? Maka datangkanlah kepada kami azab yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".

Setelah itu Allah mendatangkan azab yang membentang di ufuk pada waktu mereka amat memerlukan hujan. Datanglah awan yang mereka anggap sebagai tanda datangnya nikmat hujan yang mereka nantikan, namun ternyata adalah azab Allah kepada mereka.

Allah SWT berfirman yang bermaksud: Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami". (Bukan)! Bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera, (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih, yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Rabbnya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. (al-Ahqaf: 24-25)

Dalam ayat lain, yaitu dalam surat al-Haqqah ayat 6-8, Allah menjelaskan keadaan mereka, yang bermaksud: Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kamu 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tanggul-tanggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka


http://berlan88.blogspot.com/



Syaikh 'Abdurrahman as-Sa'di mengatakan, setelah mereka menguasai dunia dan mencapai kemuliaan, semua keperluan hidup diperolehi, daerah dan kabilah di sekelilingnya tunduk kepada mereka, tiba-tiba Allah mengirim angin yang sangat dingin dan kencang saat hari-hari bencana tersebut agar mereka merasakan kehinaan di dunia dan azab akhirat lebih hina lagi.

Kaum Nabi Hud a.s dihancurkan Allah dengan angin yang sangat kencang dan cuaca teramat sejuk selama tujuh malam delapan hari, disebabkan kekufuran dan kemaksiatan mereka terhadap Allah dan Rasul-Nya.



Kaum Terdahulu yang Dimusnahkan

Berbagai polemik dunia sedang bergejolak. Permasalahan akhir zaman rupanya telah lama muncul lengkap dengan kaum yang berulah di dalamnya. Diantaranya banyaknya kriminalitas terjadi di mana-mana. Banyak orang tidak berbakti kepada kedua orangtua. Kurangnya rasa kepercayaan diri untuk berjihad di jalan Allah.

Berbagai makanan dan minuman haram pun tak luput menjadi sajian utama masyarakat yang tidak tahu hukum halal haram, atau mungkin memang mereka tidak mau tahu. Banyak orang yang bersikap semena-mena dan sombong. Padahal Islam telah melarang untuk bersikap sombong.

Sebenarnya, dari dulu telah terjadi kerusakan moral dan etika yang dikenal dengan zaman jahiliyah (kebodohan). Mereka adalah kaum yang dilaknat oleh Allah SWT dan diabadikan di dalam Al Quran. Allah telah menerangkan di dalam QS. At Taubah {9}:70 

http://berlan88.blogspot.com


"Belum datangkah kepada mereka berita penting tentang orang-orang sebelum mereka, yaitu (kaum) Nuh, 'Aad, Tsamud, Kaum Ibrahim, Penduduk Madyan, dan negeri-negeri (lainnya) yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rosul-rosul dengan membawa keterangan yang nyata. Maka Allah tidaklah sama sekali menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." 

Siapa sajakah mereka? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :


Kaum Nuh as


http://berlan88.blogspot.com/


Dalam bahasa inggris, mungkin menjadi Kaum Noah. Mereka adalah kaum yang durhaka. Padahal ada yang meriwayatkan usia Nabi Nuh as mencapai 900 tahun. Selama itu, pengikut Nabi Nuh as hanya berjumlah puluhan saja. Lalu Nabi Nuh as berdoa akan disegerakan hukuman bagi kaumnya. Allah lalu menurunkan hujan yang sangat deras dan mata air yang memancar dari bumi hingga terjadi banjir dahsyat. Kaum nuh yang soleh di selamatkan Allah di dalam kapal besar. 


Kaum 'Aad (Kaum Hud)


http://berlan88.blogspot.com/



Mereka adalah kaum Nabi Hud as. Mereka tinggal di tempat yang bernama "Al Ahqaf" terletak di utara Hadaramaut, Antara Yaman dan Umman. Jangan heran dengan kebengisan kaum yang satu ini. Mereka tidak segan-segan menindas yang lemah dan bertindak sewenang-wenang. Sifat-sifat sombong, iri, tamak telah menjadi sifat mereka. Sudah menjadi ketentuan Allah, bahwa Allah akan menghancurkan kaum yang berbuat kerusakan. 


Kaum Tsamud (Kaum Shaleh)


http://berlan88.blogspot.com/



Kaum ini pernah melakukan sayembara untuk membunuh Nabi Shaleh. Namun atas kebesaran Allah, Nabi Shaleh terselamatkan. Kemudian Allah memberikan unta yang keluar dari batu sebagai mukjizat atau keajaiban tanda kerosulan Nabi Shaleh as untuk Kaum Tsamud. Namun, mereka malah membunuh unta tersebut. Allah mengadzab dengan halilintar yang dahsyat disertai gempa bumi berskala besar. Istri Nabi Shaleh juga merupakan kaum yang durhaka dan dimusnahkan.  


Kaum Sodom (Kaum Luth) 


http://berlan88.blogspot.com/



Pernah mendengar isltilah tersebut? Jangan heran bila Sodom sebenarnya adalah nama kaum terdahulu. Mereka adalah kaum Nabi Luth as. Mereka telah diberikan kelebihan pengetahuan di masanya. Akan tetapi, mereka melakukan tindakan keji yaitu homoseksual. Mereka lalu dihukum oleh Allah dengan menjungkirbalikkan negeri mereka. Mungkin jika kita mengenal Danau Mati, itulah Danau Luth 


Kaum Madyan (Kaum Syuaib)

Mereka tidak mau mendengar seruan Nabi Syuaib. Mereka malah menuduh beliau sebagai tukang sihir dan tukang sulap yang ulung dikarenakan mukjizat yang Allah berikan kepada Kaum Madyan. Mereka menantang Nabi Syuaib untuk menurunkan adzab (hukuman) kepada mereka jika hal itu benar. Setelah Nabi Syuaib berdoa, maka Allah memberi udara yang sangat panas, kering. Kemudian terdapat awan hitam, disangkanya adalah hujan. Ternyata mereka terkena petir dan percikan api dari awan hitam. Kemudian disusul dengan gempa yang bergemuruh.

Setelah mendengar ulasan singkat tersebut, masihkah kita menentang ajaran Allah? Jadikanlah hal ini sebagai renungan bagi umat Islam. Allah telah mengabadikan jasad mereka dan tempat tinggal mereka sebagai pelajaran bagi kaum selanjutnya dan kaum yang mau mengambil hikmah (pelajaran).



Sumber :
  • firmanazka[dot]blogspot[dot]com
ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free
QoinPro.com: Free Bitcoins every 24 hours
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. Berlan88 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger